Data
adalah catatan atas kumpulan fakta. berasal dari bahasa latin Datum yang
berarti
"sesuatu yang diberikan".
Dalam
penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara
apa
adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu
variable
yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
INFORMASI
Informasi
adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman,
atau
instruksi Dalam bidang ilmu komputer informasi adalah data yang disimpan,
diproses,
atau ditransmisikan dan sudah mempunyai arti bagi para penggunanya.
SYSTEM
Sistem
adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama
untuk memudahkan aliran informasi, atau materi.
Sistem
juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada
dalam
suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak,.
Dalam
pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang
memiliki
hubungan di antara mereka.
COMPUTER RESERVATIONS SYSTEM
Computer
Reservations system adalah suatu sistem komputerisasi
yang
digunakan untuk menyimpan dan membaca kembali informasi
yang
berhubungan dengan data penerbangan.
Data Penumpang
Nama,
Tgl Reservasi, Tgl Berangkat, Kota tujuan, Tlp Number, dll
Inventory Management
Available
Seat, Flight Nbr, Booking Classes,
Fare Quote and Ticketing
Fare
tariffs, rule sets, routing maps, class of service tables, tax information
Global Distribution System di
Bisnis Penerbangan
Sistem
Teknologi informasi yang handal sangat diperlukan dalam bisnis Penerbangan.
Manajemen system penanganan penumpang sangat memerlukan bantuan teknologi IT
yang akurat untuk meminimalkan delivery pelayanan yang tidak memuaskan. Sistem
Teknologi IT yang utama dalam bisnis penerbangan adalah Sistem Reservasi atau
sering diistilahkan dengan CRS ( Computer reservasi system ) yang fungsinya
adalah menampilkan informasi produk dan fasilitas suatu Airline seperti jadwal
penerbangan, pesawat yang digunakan, tariff rute, dan lain sebagainya sehingga
memudahkan calon penumpang untuk booking seat, kemudian melakukan konfirmasi
keberangkatan, dan memudahkan pembelian tiket sampai akhirnya penumpang
melakukan checkin dan terbang dan akhirnya tiba ditempat tujuan. Sistem
Reservasi merupakan system teknologi IT tingkat tinggi karena membutuhkan
resources yang banyak baik hardware dan softwarenya dimana perlu pemrograman
yang kompleks dan system database yang sangat besar serta membutuhkan system
koneksi yang besar. Biasanya setiap maskapai memiliki satu system reservasi.
Adanya system ini sangat memudahkan
perusahaan dalam melayani penumpang terutama sekali akan terasa manfaatnya
apabila pesawat mempunyai connecting terbang yang panjang ke beberapa kota yang
mempunyai konsep Hub dan spoke, sehingga ada beberapa leg(rute) yang perlu
transit atau ada penumpang yang turun dan selanjutnya ada penumpang baru yg
terbang menuju rute lainnya.
Hanya
saja, system masing-masing maskapai adalah banyak yang berbeda sehingga
berdampak pada sulitnya jalur distribusi memberi pelayanan ke konsumen seperti
booking maupun penjualan tiket yang dijual oleh Travel Agent. Apabila
dipaksakan maka sebuah Trvel Agent harus mempunyai lebih dari satu system
sesuai dengan jumlah tiket maskapai yang dijualnya. Hal tersebut berdampak pada
biaya investasi yang membengkak untuk pembelian system masing-masing maskapai.
Oleh karena itu timbul ide untuk menggabungkan semua system maskapai ke dalam
satu system yang selanjutnya disebut Mega CRS. Satu system mempunyai dampak yang
menguntungkan untuk Travel agent karena biaya investasi system oleh Travel
Agent menjadi lebih murah, baik dari sisi hardware maupun biaya koneksi
(networking).
Mega
CRS atau dikenal GDS (Global Distribution System) ini sebenarnya hanya
perpanjangan system Reservasi (CRS) dari masing-masing maskapai yang disatukan
kedalam satu system yaitu pada satu layar komputer sehingga Travel Agent akan
dapat melihat semua info produk penerbangan yang ada walaupun maskapainya
berbeda-beda. Hanya saja, maskapai perlu menjadi member ke dalam system Mega
CRS tersebut agar produknya dapat terlihat pada system Mega CRS. Member GDS
biasa disebut dengan level partisipasi.
GDS
berfungsi sebagai alat saluran distribusi penjualan yang memberikan kemudahan
kepada calon penumpang untuk memperoleh produk Airline / penerbangan yang
berpartisipasi dengannya dan fungsi lainnya adalah untuk Memperluas jaringan
distribusi masing – masing maskapai.
Beberapa
contoh GDS ( Global Distribution System / Mega CRS )
Kode
: Nama :
1.
1A Amadeuz
2.
1B Abacus Distribution
system
3.
1G Galileo International
4.
1S Sabre
5.
1P Wordspan
6.
1V Apollo
I.GDS
SYSTEM :
|
Amadeus
|
AIRLINE CREATED :
|
Air
France; Iberia; Lufthansa; SAS
|
USED FOR : |
Online travel agencies including
· Over 500 individual airlines
· Over 120 individual airline websites
· Over 90,000 travel agencies
· Over 76,000 hotels
|
II.GDS SYSTEM :
|
Sabre
|
AIRLINE CREATED :
|
American Airlines
|
USED FOR : | Schedules for 800 airlines ability to shop and book
for over 380 airlines
88,000 hotels
50 rail carriers
180 tour operators
13 cruise lines
24 car rental brands
serving
30,000 locations
9 limousine vendors
providing
access to more than
33,500 |
III.GDS
SYSTEM :
|
Abacus
|
AIRLINE CREATED : |
All Nippon Airways;
Cathay Pacific Airways
China
Airlines; Dragonair;
EVA Airways
Garuda
Indonesia;
Malaysia
Airlines
|
USED
FOR :
|
·
Online travel agencies
·
Over 450 individual
Airlines
·
Over 25 countries in
Asia
Pacific
·
Over 80,000 hotels
|
Tingkat
partispasi maskapai antara lain sering disebut sebagai berikut ;
·
Full
availability
·
Answer Back
·
Direct Access
·
Direct Connect
Sell
·
Direct Connect
Availability
Sebagai
konsekuensi transaksi bisnis, maka maskapai yang tergabung dalam system GDS
dikenakan biaya (fee) yang besarnya tergantung dari tingkat partisipasi dan
jumlah transaksi yang terjadi. Beberapa GDS memperlakukan booking fee ber
variatif sesuai dengan tingat partisipasi. Umumnya Jangkauan GDS adalah
bersifat internasional, sehingga penumpang luar negri yang membeli tiket pada
Travel Agent di Eropa dapat langsung membeli tiket perjalanan domestik di
Indonesia. Hanya saja masih ada regulasi yang mengatur tentang penjualan tiket
oleh travel agent lain di luar negri.
contoh GDS :
CONTOH
SISTEM RESERVASI ABACUS
Seperti
halnya Sistem SABRE, Abacus juga menggunakan entri yang hampir sama.
Berikut
tampilan welcome screen abacus :
Sebelum mulai masuk dalam reservasi, ada satu hal yang harus diketahui oleh setiap reservation staff, yaitu keybord mapping. Dalam menggunakan Abacus diperlukan karakter tertentu yang tidak ada secara langsung di keyboard komputer. Berikut karakter yang digunakan dan tombol pada keyboard yang merepresentasikannya.
- Karakter ¤ (chain) , tombol yang harus ditekan
adalah tombol [ (buka kurung), letaknya disebelah tombol P.
- Karakter ¥ (andy), tombol yang harus ditekan
adalah tombol ' (tanda petik), letaknya disebelah tombol ; (titik koma)
- Karakter * (display), tombol yang harus ditekan
adalah tombol = (sama dengan), letaknya disebelah angka 0 (nol)
- Karakter § (dollar), tombol yang harus ditekan
adalah tombol \ (back slash)
Langkah-langkah reservasi dasar dalam Abacus adalah
sebagai berikut:
1.Cek Seat availability dengan perintah
1(tglbln)(rute)(chain)(Airline) kemudian enter, misal 118JULJOGKUL¤MH.
Tampilannya adalah sebagai berikut:
2.Dapat kita lihat hasil pencarian kita, untuk
menentukan kelas apa yang bisa kita ambil maka kita perlu membuka fare
quote dengan perintah FQ(rute)(tglbln)-(airline) kemudian enter. Contohnya
FQJOGKUL18JUL-MH. Sistem akan merespond sebagai berikut:
3.Dapat kita lihat bermacam-macam booking kelas yang tersedia untuk rute
tersebut. Misalnya penumpang ingin penerbangan OW saja, maka kita cek
bahwa kelas terrendah adalah kelas S, maka kita ambil kelas tersebut.
4.Untuk mengambil seat menggunakan perintah o(jmlh
pax)(booking class)(segmen) kemudian enter.
Misal 01s13. Respond sistem
adalah:
5.Selanjutnya tinggal memasukkan data-data
penumpang seperti nama (menggunakan -(nama)),
nomor telepon (menggunakan
9(notelp)), informasi agent(menggunakan N*¤§ NM1/(nama staff agent)-A ,
memasukkan time limit (menggunakan 7TAW/), setelah itu recieve from
(menggunakan 6(inisial))
dan mengakhiri transaksi dengan ER. Berikut
tampilannya:
6. Nah, sekarang kita telah berhasil membuat sebuah
reservasi. Hasil dari reservasi tadi adalah sebagai berikut:
selain diatas, anda juga bisa booking ticket dengan menggunakan Mobile Phone untuk mempermudah anda untuk reservasi ticket dengan aplikasi abacus seperti berikut:
CARA KERJA AIRLINE SEAT RESERVATION SYSTEM
Airline Seat Reservation System
Berasal dari
arti Sebuah Sistem Reservasi Airline adalah bagian dari apa yang disebut
Passenger Service Systems (PSS), yang mendukung aplikasi kontak langsung dengan
penumpang.
Sistem Reservasi Airline (ARS) adalah salah satu perubahan paling awal untuk meningkatkan efisiensi. ARS akhirnya berkembang ke dalam Sistem Reservasi Komputer (CRS). A Computer Reservation System adalah digunakan untuk reservasi maskapai penerbangan tertentu dan interface dengan Global Distribution System (GDS) yang mendukung agen-agen perjalanan dan saluran distribusi yang lain dalam membuat pemesanan untuk sebagian besar maskapai penerbangan utama dalam satu sistem.
Sistem Reservasi Airline (ARS) adalah salah satu perubahan paling awal untuk meningkatkan efisiensi. ARS akhirnya berkembang ke dalam Sistem Reservasi Komputer (CRS). A Computer Reservation System adalah digunakan untuk reservasi maskapai penerbangan tertentu dan interface dengan Global Distribution System (GDS) yang mendukung agen-agen perjalanan dan saluran distribusi yang lain dalam membuat pemesanan untuk sebagian besar maskapai penerbangan utama dalam satu sistem.
Sistem
Reservasi Airline berisi jadwal penerbangan, tarif tarif, penumpang reservasi
dan tiket catatan. Sebuah maskapai penerbangan distribusi langsung bekerja
dalam sistem reservasi mereka sendiri, serta mendorong keterangan kepada GDS.
Kedua jenis saluran distribusi langsung adalah konsumen yang menggunakan
internet atau aplikasi mobile untuk membuat reservasi mereka sendiri. Agen
perjalanan dan lain saluran distribusi tidak langsung mengakses GDS sama
seperti yang diakses oleh maskapai penerbangan ‘sistem reservasi, dan semua
pesan ditularkan oleh sistem pesan standar yang berfungsi terutama pada pesan
TTY bernama SITA. Karena sistem reservasi maskapai penerbangan bisnis aplikasi
kritis, dan fungsional mereka cukup kompleks, operasi sebuah rumah dalam sistem
reservasi maskapai penerbangan relatif mahal.
Sebelum
deregulasi, maskapai penerbangan yang dimiliki sistem reservasi mereka sendiri
dengan berlangganan agen perjalanan mereka. Hari ini, GDS dijalankan oleh
perusahaan independen dengan maskapai penerbangan dan agen-agen perjalanan
sebagai pelanggan utama.
Hanya ada tiga penyedia GDS utama dalam ruang pasar: Amadeus, Travelport (gabungan Worldspan dan Galileo sistem), dan Sabre. Ada satu GDS Daerah utama, Abacus, melayani pasar Asia dan sejumlah pemain regional melayani satu negara, termasuk Travelsky (Cina), infini dan Axxess (baik Jepang) dan Topas (Korea Selatan). Ada GDS sekunder yang disebut Navitaire bahwa hosts “tiket” travel seperti AirTran, JetBlue. Amerika perawan-host oleh Aires, yang merupakan generasi baru sistem reservasi dikembangkan dan diproses oleh Layanan Software Pvt. Ltd. Ltd.
Hanya ada tiga penyedia GDS utama dalam ruang pasar: Amadeus, Travelport (gabungan Worldspan dan Galileo sistem), dan Sabre. Ada satu GDS Daerah utama, Abacus, melayani pasar Asia dan sejumlah pemain regional melayani satu negara, termasuk Travelsky (Cina), infini dan Axxess (baik Jepang) dan Topas (Korea Selatan). Ada GDS sekunder yang disebut Navitaire bahwa hosts “tiket” travel seperti AirTran, JetBlue. Amerika perawan-host oleh Aires, yang merupakan generasi baru sistem reservasi dikembangkan dan diproses oleh Layanan Software Pvt. Ltd. Ltd.
Inventory Management
Sebuah maskapai
penerbangan persediaan berisi semua penerbangan dengan kursi yang tersedia.
Persediaan dari sebuah maskapai penerbangan umumnya dibagi menjadi kelas-kelas
layanan (misalnya Pertama, Bisnis atau kelas Ekonomi) dan hingga 26 pemesanan
kelas, di mana harga yang berbeda dan pemesanan ketentuan yang berlaku. Data
inventaris diimpor dan dipertahankan melalui Sistem Distribusi Jadwal atas
antarmuka standar. Salah satu fungsi inti manajemen persediaan adalah
pengendalian persediaan. Inventory control mengarahkan berapa banyak kursi yang
tersedia di kelas pemesanan yang berbeda, dengan membuka dan menutup kelas
pemesanan individu untuk dijual.